Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Cari...
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: FOYB Yogyakarta Dan GARDA Surakarta Serukan Demokrasi Yang Terancam
Share
Notification Show More
Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Streaming Video
Cari...
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Follow US
© PT Media Chanel Online
Chanel 7 > Berita > FOYB Yogyakarta Dan GARDA Surakarta Serukan Demokrasi Yang Terancam
Berita

FOYB Yogyakarta Dan GARDA Surakarta Serukan Demokrasi Yang Terancam

Online ✓
Online ✓  - ©By.Redaksi Published Mei 1, 2025
Share
7 Min Read
Compress 20250501 035038 8306
Photo Oleh, Pitut (Chanel7.id) Suspend Terhadap Mitra Yang Mengirim Bunga: FOYB Yogyakarta Dan GARDA Surakarta Serukan Demokrasi Yang Terancam.
SHARE
Bagikan Berita
TwitterFacebookEmailWhatsApp1Pinterest
1
SHARE

JATENG, CHANEL7.ID – Ditengah perjuangan Gig Worker untuk keadilan dan transparansi, Sebuah insiden memperlihatkan wajah kelam ekosistem transportasi online di Indonesia. Sejumlah pengemudi ojek online yang mengirimkan karangan bunga ke kantor aplikator sebagai simbol perhatian dan permohonan evaluasi justru mendapatkan sanksi suspend (30/04/2025).

Langkah yang diambil aplikator ini memicu kemarahan luas, sebab suspend diberikan kepada mitra yang ingin menyampaikan aspirasi secara damai. Karangan Bunga sebatas bentuk perhatian untuk langkah evaluasi, ia adalah simbol cinta dan harapan akan perubahan, namun justru dijawab dengan hukuman yang menghilangkan akses penghasilan para pengemudi.

Read More

Compress 20250519 223945 5885
Himbauan Aksi Damai FOYB Jelang Aksi Damai Hari kebangkitan Transportasi Online Indonesia
CV Putra Bahari Mandiri Diduga Tambang Ilegal, LSM KAKI Akan Laporkan Ke Mabes Polri
Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat
Nabil Dicky Budiono Boyong 3 Piala Sekaligus

Menurut Wury, Ketua FOYB (Forum Ojek Online Yogyakarta Bergerak), tindakan ini adalah bentuk kemunduran demokrasi, di mana suara mitra yang seharusnya didengar malah dibungkam.

“Tindakan ini sungguh ironis. Mereka bukan sedang melakukan demonstrasi keras atau merusak fasilitas, mereka hanya ingin menyampaikan permohonan evaluasi agar sistem bisa lebih baik kedepannya. Mengapa ini dianggap ancaman? ujar Wury dengan nada kecewa.

- Advertisement -

Bukannya membuka ruang dialog, aplikator justru memilih jalan pintas dengan suspend, memperlihatkan sikap tidak demokratis dan semakin menegaskan bahwa mitra hanya dianggap sebagai alat produksi, bukan manusia yang berhak bersuara.

Karangan Bunga: Simbol Aspirasi yang Dianggap Ancaman

Mitra yang mengirimkan bunga tidak berniat mengganggu operasional perusahaan. Mereka hanya ingin memberikan sinyal bahwa ada banyak aspek dalam kemitraan yang perlu diperbaiki, mulai dari transparansi tarif hingga kebijakan yang lebih adil bagi pengemudi.

Namun, insiden ini membuktikan bahwa hubungan kemitraan antara aplikator dan mitra masih jauh dari konsep demokrasi dan keterbukaan.

“Jika mengirimkan karangan bunga saja dianggap sebagai pelanggaran, bagaimana bisa kami berharap ada ruang komunikasi yang lebih sehat antara aplikator dan mitra? Suspend ini hanya menunjukkan bahwa suara ojol tidak dihargai,” tegas Wury.

- Advertisement -

Alih-alih merespons dengan introspeksi dan membuka dialog, aplikator memilih untuk menggunakan suspend sebagai alat pembungkaman, semakin memperjelas betapa timpangnya hubungan kekuasaan dalam ekosistem kerja digital.

Suspend: Mekanisme Hukuman atau Pembungkaman?

Suspend terhadap mitra tidak hanya berdampak pada sumber pendapatan mereka, tetapi juga semakin mempersempit ruang bagi pekerja transportasi online untuk menyampaikan aspirasi tanpa rasa takut.

- Advertisement -

Menurut Wury, tindakan ini bukan sekadar sanksi administratif, tetapi cara untuk membungkam mitra agar tidak bersuara.

“Kami tahu bahwa mitra berada dalam posisi yang lemah karena tidak memiliki perlindungan hukum yang jelas. Tapi suspend terhadap mereka yang ingin memberikan kritik dengan cara damai adalah bentuk pembungkaman, ”Ujar Wury.

Jika pola ini terus berulang, maka sistem kerja digital hanya akan semakin memperkuat otoritas aplikator tanpa memberi ruang bagi mitra untuk menyampaikan keluhan dan menuntut hak yang lebih adil.

Kemunduran Demokrasi di Ekosistem Transportasi Online

Menurut FOYB, insiden ini memperjelas bahwa demokrasi dalam hubungan kerja digital semakin terancam.

“Jika sebuah aspirasi damai saja dianggap ancaman, lalu apa yang tersisa bagi kami sebagai mitra? Haruskah semua kritik terhadap aplikator dihilangkan?” ucap Wury dengan nada kecewa.

Aspirasi mitra bukan bentuk pembangkangan, tetapi cara mereka untuk mengingatkan aplikator agar lebih transparan dalam kebijakan. Jika suspend tetap dijadikan senjata utama dalam meredam suara mitra, maka transportasi online di Indonesia akan semakin terjebak dalam sistem yang tidak demokratis.

Seruan FOYB: Demokrasi Harus Diperjuangkan

FOYB menegaskan bahwa ke depan, harus ada dialog terbuka dan mekanisme komunikasi yang lebih demokratis, sehingga keluhan mitra bisa diterima tanpa ancaman suspend atau pembungkaman.

“Jika aspirasi tidak diberikan ruang, bagaimana kami bisa percaya bahwa aplikator benar-benar peduli terhadap kesejahteraan mitra? Kami bukan lawan, kami hanya ingin sistem ini lebih transparan dan berpihak kepada mereka yang bekerja di jalan setiap hari, ”Ujar Wury.

Mitra bukan sekadar roda penggerak ekonomi digital, mereka adalah pekerja yang harus dihormati dan didengar. Suspend bukan solusi, tetapi bentuk pengabaian terhadap demokrasi dan hak pekerja digital.

GARDA Solo Raya: Demokrasi yang Kian Terkikis

Senada dengan FOYB, GARDA Solo Raya juga mengecam tindakan suspend terhadap pengemudi yang hanya ingin menyampaikan aspirasi.

Djoko Saryanto, Juru Bicara GARDA Solo Raya, menyebut tindakan ini sebagai bentuk nyata dari ketimpangan kekuasaan korporasi terhadap tenaga kerja digital.

“Tindakan ini menunjukkan kemunduran demokrasi, di mana tenaga kerja yang ingin menyampaikan aspirasi dengan damai justru dibungkam. Pengiriman bunga bukanlah bentuk perlawanan kasar, tetapi sebuah cara sopan untuk mengingatkan aplikator bahwa kebijakan mereka perlu dievaluasi,” tegas Djoko.

Menurutnya, fenomena ini semakin membuktikan bahwa gig worker dalam ekosistem transportasi online masih berada dalam posisi yang sangat rentan.

“Tidak boleh lagi terjadi pembungkaman terhadap suara pekerja, baik melalui suspend maupun tindakan represif lainnya. Demokrasi seharusnya melindungi hak semua pihak untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan keadilan, bukan menjadi alat bagi korporasi untuk membungkam mereka yang menuntut perubahan.

GARDA Solo Raya bersama FOYB dan komunitas pengemudi transportasi online di berbagai kota menyerukan perlawanan terhadap sistem yang membatasi kebebasan berbicara mitra. Jika aplikator terus mempertahankan pola ini, maka ekosistem kerja digital akan semakin jauh dari prinsip keadilan dan transparansi.

Demokrasi yang Harus Diperjuangkan

Suspend terhadap mitra yang mengirimkan bunga bukan hanya tentang keputusan sepihak dari aplikator, tetapi tentang kemunduran demokrasi dalam ekosistem kerja digital.

Mitra tidak boleh terus diperlakukan sebagai tenaga kerja tanpa hak suara, sebab mereka adalah bagian dari sistem yang harus dihormati dan didengarkan. Jika kebebasan berbicara terus dibatasi, maka perjuangan untuk keadilan bagi gig worker dan pekerja transportasi online akan semakin sulit.

Kini, saatnya menata kembali hubungan antara aplikator dan mitra, membuka dialog yang lebih transparan, serta memastikan bahwa kritik dan aspirasi tidak lagi dihukum, tetapi dihargai.

“Salam satu aspal! Perjuangan belum selesai, dan keadilan harus terus diperjuangkan.” tegas Wury, Ketua FOYB Yogyakarta

“Kita akan terus bergerak demi keadilan bagi transportasi online dan pekerja digital di Indonesia. Kita tidak Ingin masa-masa Orba Kembali Terulang di Era Digitalisasi ini, Bisa Jadi Setelah dibungkam akan “dihilangkan” Maka hanya satu kata kita harus melawan, “pungkas Djoko Saryanto, GARDA Solo Raya

Hingga berita ini diturunkan pihak GRAB Yogyakarta masih belum bisa dikonfirmasi terkait insiden tersebut.

 

®Pitut Saputra

About Author

Online ✓

Online ✓

See author's posts

TAGGED: FOYB, Provinsi Jawa tengah
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Reaksi Pemirsa
Love0
Sad0
Happy0
Surprise0
Sleepy0
Cry0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Compress 20250430 204002 2287 Sekretaris Koperasi PTP Minanga Ogan Di Amankan Polres OKU, Terkait Dugaan Penggelapan Uang
Next Article Compress 20250501 123100 0964 Ribuan Buruh Padati Depan DPRD Yogyakarta: May Day 2025 Jadi Momen Perlawanan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -

Follow

3.45M Like
34.92M Follow
123.4k Follow
193.5k Subscribe

Latest News

Compress 20250519 223945 5885
Himbauan Aksi Damai FOYB Jelang Aksi Damai Hari kebangkitan Transportasi Online Indonesia
Daerah Mei 19, 2025
Compress 20250519 222014 4293
CV Putra Bahari Mandiri Diduga Tambang Ilegal, LSM KAKI Akan Laporkan Ke Mabes Polri
Berita Mei 19, 2025
Compress 20250519 200538 8148
Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat
Berita Mei 19, 2025
Compress 20250518 205459 9688
Nabil Dicky Budiono Boyong 3 Piala Sekaligus
Daerah Mei 18, 2025

Baca Juga

Compress 20250519 223945 5885
Daerah

Himbauan Aksi Damai FOYB Jelang Aksi Damai Hari kebangkitan Transportasi Online Indonesia

Mei 19, 2025 5.1k Views
Compress 20250519 222014 4293
Berita

CV Putra Bahari Mandiri Diduga Tambang Ilegal, LSM KAKI Akan Laporkan Ke Mabes Polri

Mei 19, 2025 4.3k Views
Compress 20250519 200538 8148
Berita

Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat

Mei 19, 2025 3.1k Views
Compress 20250518 205459 9688
Daerah

Nabil Dicky Budiono Boyong 3 Piala Sekaligus

Mei 18, 2025 5.5k Views
Previous Next
Iklan
Iklan
Iklan

Media Chanel7.id & Chanel7.id/news, Diterbitkan Oleh PT Media Chanel Online, Adalah Portal Berita Nasional Dan Internasional, Bahkan Sampai ke Daerah, Yang Ada Diseluruh Indonesia.

Informasi Tentang Kami Silahkan Klik :

Email

Untuk Informasi Dan Layanan Lainnya Tentang Kami Klik Kontak Kami 

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum.
Sponsor
Chanel 7Chanel 7
Follow US

©By. PT Media Chanel Online

  • Tentang Kami
  • ⚪Redaksi
  • Advertorial
  • Contact Us
  • Terms & Condition
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Forget Password

Register Lost your password?