KLATEN, CHANEL7.ID – Wisata Alam Resto By Mbah Lurah, sebuah resto dengan konsep Pond Table dan Aviary Corner pertama di Klaten, terus survive melakukan beragam terobosan, semenjak kali pertama di Release sebulan yang lalu. Jumat sore ini awak media diundang guna berbuka puasa dan liputan khusus, di resto tersebut oleh owner’nya Yuli Purnama dan Lis Yuli Mardiyanti (14/03/2025).
Pada kesempatan yang baik sore hari, sebuah kehormatan bagi jurnalis Chanel7.id yang diundang untuk ikut menjadi tester kuliner menu baru dan berbuka puasa bersama Owner Wisata Alam Resto By Mbah Lurah, yang berlokasi di Ngledok Rt 01 Rw 01, Ledok, Ngaran, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Kedatangan jurnalis disambut hangat oleh Owner Resto yang kemudian memberikan panjang lebar penjelasan, terkait beragam hal mengenai persiapan dan kesiapan resto sendiri di masa-masa Bulan Ramadhan ini, hingga nantinya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ibu Lis Mengatakan “Bahwa terkait dengan kesiapan dan persiapan kami, kani memang telah melakukan beberapa hal kaitannya dengan penyediaan menu-menu baru yang secara range harga yang terbilang ramah dikantong, cocok buat segala kalangan pelanggan ataupun pengunjung. Yakni ada menu bebek gongso dan juga ayam gongso, serta beberapa jenis kuliner rice bowl yang baru kita hadirkan, kemudian terkait dengan kesiapan resto sendiri, menjelang lebaran nanti, kita memang juga telah menyediakan beberapa paket hampers yang bervariasi harga dan menunya, dan bisa dipesan via reservasi minimal H-2 sebelum lebaran, ” jelasnya.
- Advertisement -
Dikatakan lebih lanjut “Namun memang untuk paket hampers, saat ini, kita baru tersedia dalam bentuk reservasi dan ambil sendiri oleh pemesan, namun begitu kita masih dalam tahap persiapan dan pembicaraan khusus dengan management sendiri, dalam hal ini, terkait dengan pemesanan hampers dari pelanggan yang bisa via online maupun ada pengiriman delivery khusus dari resto, jadi mereka tak perlu untuk mengambil sendiri ke resto, ini yang kedepan kita coba mengusahakan, agar supaya hampers tersebut, bisa juga diantarkan baik ke rumah pemesan maupun ke lokasi alamat yang dituju.”pungkasnya.
Yuli Purnama menambahkan “Resto kami ini memang baru, dan telah berjalan kurang lebih satu bulan ya semenjak opening, jadi kita masih dalam tahap penjajakan, dan terus melihat perkembangan, serta menerima masukan-masukan dari para pelanggan. Kebetulan tidak lama berselang datang masa Bukan Ramadhan ini, dimana kita benar-benar di uji pada masa Puasa Ramadhan ini, bukan saja dalam hal strategi marketing, namun juga persiapan dan kesiapan juga tawaran-tawaran yang coba kita gulirkan untuk bisa memenangkan hati pelanggan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan “Jadi memang terlepas dari segala kekurangan, kita terus berjuang untuk bisa terus survive di masa Ramadhan, sebab ini memang benar-benar ujian khususnya bagi para pengusaha kuliner ya saat ini, bukan kami saja melainkan rata- rata pengusaha kuliner yang ada, karena memang bukan saja sebatas konsep, melainkan beragam terobosan juga musti dihadirkan, untuk bisa bersaing dalam pusaran bisnis kuliner di masa Ramadhan ini. Sementara untuk resto kami sendiri dari pihak management juga sudah tidak kurang-kurang dalam melakukan berbagi upaya terobosan untuk bisa menarik pelanggan. Dari konsep pond table hingga aviary corner, yang terbilang pertama kali hadir di Klaten, serta live musik dan juga mempertahankan ambience alam berikut nuansa klasik, serta sajian beragam kuliner berkualitas, terus kita kembangkan. Namun kita juga tidak hanya berpuas diri sampai disini, kedepan kerjasama-kerjasama dan sinergitas dengan berbagai pihak masih terus kita lakukan guna bisa memperlebar jangkauan pasar, sementara dalam hal tekhnologi kita juga masih dalam tahap pembicaraan lebih lanjut dengan management, untuk beragam kemungkinan kerjasama dengan berbagai platform penyedia online kuliner delivery ya, disamping itu secara internal memang kita baru menyiapkan team untuk kedepan bisa ikut menghandle dalam hal delivery itu sendiri, khususnya yang dalam kota, kalau untuk yang jauh nanti kita akan coba bersinergi dengan platform-platform penyedia jasa online delivery, karena tak bisa di pungkiri memang saat ini di era digital dan perkembangan tekhnologi yang semakin pesatnya, tidak bisa hanya mengandalkan sebatas resto konvensional, kita musti bisa melakukan terobosan- terobosan lebih lanjut, guna bisa menjangkau pasar dan segment yang lebih luas, baik dari aplikasi online maupun beragam pengembangan tekhnologi lanjutan, seperti promo di media sosial dan lain-lainnya, ini sudah menjadi sebuah keharusan sifatnya, agar kita bisa tetap bersaing dengan para pengusaha kuliner lain’nya.” papar Yuli Purnama.
“Namun memang terlepas dari segala usaha dan persiapan kita, ada satu faktor yang tak bisa di lupakan begitu saja, yakni dengan berserah diri pada Tuhan YME, dan terus berdoa agar kita selalu diberi kekuatan untuk bisa terus survive dalam bisnis ini, dan pastinya juga bisa bermanfaat bukan saja buat keluarga secara internal, namun juga bagi masyarakat sekitar. Kemudian satu hal yang membuat kami agak lega, karena terlepas dari bisnis itu sendiri, sesuai dengan kesepakatan dan arahan dari Keluarga Besar Trah Mbah Pujo, Orang Tua dan Mbah Buyut kami, dimana memberikan amanat buat menjaga dan melestarikan bangunan peninggalan ini, kami sudah laksanakan dan bisa membuatnya bermanfaat bukan hanya bagi keluarga Trah Mbah Pujo sendiri, namun juga bagi keluarga-keluarga lain yang merindukan suasana klasik, dan pedesaan alami seperti ini, maka kami tetap menjaga untuk keaslian dari bangunan yang sudah sekian tahun lamannya dan punya sisi sejarah yang tak ternilai ini, untuk bisa terus kita lestarikan seperti bentuk awalnya, kalaupun ada penambahan-penambahan itu tidak membuat bangunan inti dan kesan klasik yang dimiliki berubah. Memang suasana ini yang kami harapkan, juga bisa dinikmati bagi para pengunjung, mungkin dari luar kota yang sejenak singgah, bisa merasakan nyaman seperti halnya ketika mereka berkunjung kerumah Mbah buyutnya di Desa.” pungkas Yuli.
Kemudian tak lama berselang ketika kami sedang asik mengobrol, ternyata Adzan Maghrib sudah berkumandang, hingga akhirnya kamipun menikmati sajian menu kuliner terbaru yang ditawarkan oleh owner resto.
- Advertisement -
Agus salah seorang rekan yang berkenan mencicipi hidangan Ayam Gongso tersebut mengatakan “Luar biasa ini benar- benar empuk, namun secara tekstur masih bisa kita rasakan dan nikmati bahwa ini adalah daging ayam, yang berpadu dengan beragam bumbu rempah nusantara, jadi empuk disini tidak menghilangkan citarasa dan karakteristik daging aslinya, namun memang diolah sedemikian rupa hingga pas di lidah, berpadu dengan bumbu gongso yang mengundang selera, racikan rempah pete, dan juga sambal matah yang disajikan, terasa pas sekali, dan menggugah selera makan. Kemudian ada juga di selipkan omlet telur berikut sayur- sayuran segar, ini menambah perpaduan kuliner tersebut makin lengkap dan menggoda, tipis-tipis kita juga bisa merasakan ada racikan ikan teri yang berpadu dengan kacang goreng gongso di dalamnya, ini agak lain menurut saya dan makin menambah varian menu tersebut makin lengkap, sebab kaya dengan citarasa didalamnya, dan seolah akrab sekali dengan lidah saya. Namun ini kalau menurut opini saya ya, artinya kan sifatnya subyektif, namun begitu bagi yang penasaran, bisa dibuktikan sendiri dengan kulineran di resto ini,” jelas Agus menerangkan.
Dan kebetulan ketika kami selesai Makan berbuka puasa, ternyata ada salah seorang rombongan pengunjung yang sedang merayakan hari ulang tahun’nya, maka pihak resto pun memberikan kejutan yang berkesan dan tak terlupakan, pada rombongan pelanggan tersebut, dengan menyajikan surprise roti beserta lilin, dan disambut dengan nyanyian selamat ulang tahun oleh para musisi, yang kebetulan sedang live musik di panggung. Hal ini menjadi kejutan dan memberikan kesan tersendiri bagi Maria salah seorang pengunjung yang juga berbuka puasa dan merayakan ulang tahun’nya ke 31 Tahun di Wisata Alam Resto By Mbah Lurah ini.
Maria dalam keterangan’nya ketika diwawancarai awak media mengatakan “Ini surprise dan terima kasih sekali pada pihak owner serta management resto yang telah memberikan kejutan tak terlupakan, dirinya tak menyangka bila akan mendapatkan kejutan seperti ini dan berharap kedepan resto makin laris, makin berkah, dan makin bertambah segalanya,” pungkasnya.
- Advertisement -
“Setelah acara foto bersama dan tiup lilin, akhirnya semua menikmati hidangan yang telah disediakan dan dipesan, sembari menikmati alunan live musik yang tersedia, kami pun pamit undur diri dan mengucapkan banyak terima kasih pada Owner Resto Pak Yuli dan Bu Lis yang telah mengundang kami untuk berbuka puasa dan mencicipi menu baru yang tersedia, yang pasti jangan sampai lupa mengunjungi resto ini bila kebetulan sedang mudik atau berlibur di Klaten, dijamin tidak mengecewakan dan sangat recommended bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati sensasi pulang kerumah simbah di kampung.”Jelas Agus.
®Pitut Saputra