KLATEN, CHANEL7.ID – Di era keterbukaan informasi publik, sudah bukan saatnya lagi menutup nutupi persoalan dana, terlebih bila itu menyangkut dana kumpulan masyarakat maupun dana alokasi anggaran dari pemerintah, seperti halnya apa yang dilakukan oleh warga dan segenap pengurus Rt 04 Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu Klaten ini, layak mendapat apresiasi dan standing applause, karena berani membuka dan transparan terkait dana sukarela iuran warga (Jimpitan), yang di gelar oleh segenap Pengurus Rt.04 Rw.03 Kuncen Sidodadi – Delanggu, Klaten, dengan mengadakan pertemuan dalam format Sarasehan Tahunan Warga & Pelaporan Kegiatan di Rt.04 Rw.03 Kuncen, kegiatan tersebut sedianya di gelar di pelataran rumah Ibu Teti Wido Supriyanto pada Selasa malam selepas Isya (31/12/2024)
Sebelumnya segenap warga lingkungan Rt 04 telah mengadakan pembicaraan dengan segenap perwakilan warga dan pengurus lingkungan Rt 04 di Pos Ronda timur Balai Desa Delanggu (28/12/2024)
Dalam pertemuan tersebut disepakati agenda pertama adalah gotong royong warga membuat peneduh dari hujan dan panas, pada 29 Desember 2024, dan telah dilakukan pada pagi hingga sore di pelataran rumah Ibu Teti Wido Supriyanto, lalu malamnya juga sudah dilakukan pembicaraan ulang dengan para sesepuh guna pertimbangan saran dan nasehat terkait kegiatan yang akan digelar di kediaman Bapak Dadi Wahyono salah seorang Tokoh Masyarakat yang di segani di Rt 04 Rw 03 Kuncen Delanggu, serta di kediaman Bapak Hanung Triatmoko yang juga salah seorang Tokoh yang disegani (29/12/2024)
Dalam surat undangan yang dibagikan pada warga dilampirkan 3 surat lampiran terkait hasil dari iuran sukarela (Jimpitan) warga, juga hasil solidaritas sukarela beberapa warga guna pengadaan Inventaris sound system lingkungan Rt 04, adapun berikut adalah rangkuman dari laporan keuangan yang terlampir dalam 3 surat lampiran tersebut.
- Advertisement -
1. Keuangan terkait Jimpitan warga lingkungan Rt 04, tercatat keuangan Kas yang diperoleh dari hasil Jimpitan (sukarela harian) warga, dalam surat lampiran tersebut tercantum saldo akhir kas per bulan Juni 2024 adalah sebesar Rp 196.4500,- kemudian ditambahkan dana jimpitan bulan Juli Rp 300.000,- bulan Agustus Rp 696.000,- bulan September Rp 885.000,- bulan Oktober Rp 701.000,- bulan November Rp 700.000,- dan bulan Desember Rp 401.000,- jadi Total keseluruhan terkumpul dana dari hasil jimpitan Rp 5.647.500, dari dan tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan pembangunan fasilitas publik warga dan pembelian lampu penerangan jalan juga Dana Sosial sehingga hasil akhir tersisa saldo Rp 143.500,- (Seratus Empat Puluh Ribu Rupiah) pelaporan dana keuangan Jimpitan Warga ini telah diketahui dan di tanda tangani oleh Bendahara Rt, bersama Ketua Rt 04 Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu Klaten.
2. Laporan keuangan pengadaan Inventaris sound system, dari hasil iuran beberapa warga telah didapatkan sejumlah dana sebesar Rp 4.750.000, – (Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dari hasil iuran tersebut telah dibelanjakan guna pengadaan sound system warga sejumlah Rp 4.750.000,- jadi hasil akhir saldo Rp 0,- adapun alokasi dari dana tersebut telah di belanjakan guna membeli (Speaker aktif, Mixer Mesin, Mik dan stand speaker serta beberapa kabel) tertanda Bambang Teknisi Sound dan Ketua Rt 04 Sukirman.
3. Adalah terkait dengan Dana Sosial per Desember Tahun 2024, yakni :
1. Kas bulan Juni sebesar Rp 300.000,-
2. Sumbangan dari Bapak (yang tidak berkenan disebutkan namanya) Rp 500.000,-
- Advertisement -
3. Hasil Jimpitan Rt 04 bulan Juni Rp 1.200.000,- jadi total Saldo Dana Sosial Warga yang terkumpul sebesar, Rp 2.000.000,- hingga hari ini, tanggal 31 Desember 2024, tertanda Suroto Bendahara Rt dan Ketua Rt 04 Sukirman.
Sebatas buat informasi ” Iuran sukarela Rt 04 (Jimpitan) yakni Jimpitan yakni menabung kolektif atau iuran sukarela yang telah di sepakati oleh warga minimal nominalnya, dan diberikan secara sukarela oleh warga melalui umplung atau wadah yang di taruh di depan rumah, bila menggunakan sistem harian, nantinya umplung tersebut akan di ambil oleh petugas ronda yang berjaga di hari tersebut, disamping itu Jimpitan juga bisa di bikin fleksibel yakni dengan diatur secara membayar mingguan, bulanan, maupun tahunan, tinggal dikoordinasikan pada panitia pengurus Jimpitan di Rt setempat, begitupun yang dilakukan oleh Warga Rt 04, yang rutin mengelola dana Jimpitan tersebut, guna pembangunan lingkungan bersama Rt setempat, artinya dana yang terkumpul pada akhirnya juga akan digunakan buat kepentingan bersama khalayak umum, serta layak diketahui bahwasannya tidak ada unsur paksaan dalam hal ini, semuanya murni dari kesadaran komunal kita bersama yang hidup dalam satu lingkungan dan menginginkan kemajuan bersama, kiranya begitulah kearifan lokal terjaga di Rt 04 Rw 03 Kuncen Delanggu, ” begitu penjelasan yang tertuang dalam website Ertepapat News.
“Di era transparansi dan keterbukaan publik segenap Pengurus lingkungan Rt 04, Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu, Klaten, memang mengadakan kegiatan sederhana berupa sarasehan dan pelaporan kegiatan di lingkungan Rt 04 Kuncen, hal ini memang sudah menjadi komitmen bersama guna menjaga amanat yang diberikan oleh warga guna mengawal dana sukarela Jimpitan, yang dikumpulkan oleh seluruh Warga lingkungan Rt 04, harapannya dengan kegiatan sarasehan dan pelaporan akhir tahun ini segala sesuatunya bisa menjadi lebih terbuka dan transparan, tidak ada lagi keraguan dibenak warga terkait dana iuran dikumpulkan, karena pada akhirnya semua kembali pada kebutuhan warga juga dan di manfaatkan demi kemaslahatan bersama, segenap pembangunan juga telah dilakukan oleh warga lingkungan Rt 04 baik dari generasi tua dan generasi muda, hal ini menunjukkan bahwa kekompakan dan hubungan harmonis tetap terjaga diantara para Warga, “papar Suroto salah seorang pengurus Rt 04, Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu (30/12/2024)
- Advertisement -
“Dan yang lebih membuat bangga adalah karena beberapa fasilitas yang sempat kita bangun adalah dari hasil Jimpitan dan sukarela warga, jadi tidak melulu berharap pada Pemerintah Desa maupun Pusat, hal tersebut bisa dilihat detailnya pada website warga lingkungan Rt 04 yang selalu mengabarkan setiap kegiatan berikut laporan pertanggung jawaban dan perkembangan terkini dari progress pencapaian yang telah di lakukan selama ini, hal tersebut merupakan satu langkah inisiatif warga guna mengabarkan informasi, publikasi, dan dokumentasi kegiatan seputar aktivitas warga di lingkungan Rt 04, lewat media jurnalisme kampung Kuncen Sidodadi Delanggu Klaten, “Jelasnya.
Suroto Bendahara sekaligus pengurus RT menambahkan pada wartawan ” Melihat fenomena sosial di masyarakat saat ini banyak anak anak bermain hp ini ada sisi positif dan negatifnya, positif nya banyak ilmu dan informasi yang bisa di dapat, namun disisi lain juga menimbulkan efek individualisme, jadi ketika ngumpul bersama mereka cenderung adik bermain hp sendiri, hal ini lah yang membuat kita prihatin, maka dengan adanya kegiatan ini kita ingin menggugah kembali kesadaran anak anak dan remaja guna kembali saling berinteraksi dan bergotong royong membuat sebuah kegiatan di akhir tahun meskipun sederhana di gabungkan dengan laporan tahunan jimpitan warga kan jadi menarik buat kembali berkumpul dan berinteraksi, bergotong royong dan berkegiatan bersama, nanti selepas acara laporan dan Pertanggung Jawaban Dana sukarela warga (Jimpitan) kita bisa karaoke’nan bernyanyi dan menari bersama, kan di Rt kita ini banyak potensi penyanyi handal sebenarnya, jadi dari kegiatan yang akan kita gelar nanti malam semoga bisa menjadi perekat kembali dan mempersatukan warga juga menyambung tali silaturahmi dan keharmonisan diantara warga lingkungan Rt 04 mas ,”jelasnya menambahkan (31/12/2024)
Suroto juga mengatakan “Pagi ini masih dilakukan persiapan guna pertemuan nanti malam bapak bapak mempersiapkan tempat di lokasi kegiatan serta menyembelih kambing dan ayam, sementara ibu ibu mengolah kambing dan ayam berikut camilan buat konsumsi nanti malam, sementara anak anak muda kembali merapikan lokasi kegiatan dan mempersiapkan set sound system untuk acara hiburan karaokean selepas acara inti rapat pertemuan tahunan, “pungkasnya (31/12/2024)
Sena salah seorang warga memaparkan pada awak media “Meskipun hanya kegiatan sederhana, namun justru dari kesederhanaan tersebut kita bersama belajar guna memaknai arti kesederhanaan dan kebersamaan, bila hal hal kecil saja berhasil kita selesaikan, maka kedepan bila ada tanggung jawab yang lebih besar pastinya kita akan selalu konsisten menjaga amanah dari kebiasaan dan tradisi yang kecil kecil tadi, bila semuanya berjalan lancar, tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi segenap warga yang tinggal di sekitar Rt 04. “paparnya, (30/12/2024)
Lebih lanjut Sena menjelaskan “Berangkat dari hal hal sederhana inilah semestinya kita lakukan guna transparansi dan keterbukaan pada publik, jadi kedepan kepercayaan publik pada pengurus akan terbangun dengan sendirinya, kemudian kesadaran untuk bersolidaritas memberikan dana sukarela tiap hari walau hanya 1000 perak juga pasti mereka akan ikhlas, karena ada pemaparan dan tanggung jawab yang jelas kemana larinya dan alokasinya buat pembangunan apa saja atau buat keperluan apa, yang kesemuanya juga buat keperluan warga sendiri sebenarnya, namun dengan budaya terus terang dan transparan seperti ini, maka akan meminimalisir kecurigaan dan suudzon warga pada pengurus, bahwa semuanya berlangsung dengan transparan dan terbuka ya memang begitulah adanya, karenanya harapan kita ya bukan hanya pengurus Rt 04 saja yang berani terbuka dan transparan seperti ini mas, namun juga Rw dan Desa kalau perlu, jadi warga tahu bilamana ada dana ataupun pengunaan dana berikut bila bila dimintai dana itu jelas alokasi dan penggunaannya kemana dan untuk apa mas,” pungkasnya.
Sementara Ndoul Ketua muda mudi Rt 04 mengatakan “Bila Bapak-Bapak memakai media Jimpitan guna pembangunan, maka kita yang muda muda juga menerapkan hal yang serupa hanya saja kalau kita bukan mengumpulkan iuran dana sukarela dari warga, melainkan mengumpulkan Sampah Plastik bekas rumah tangga, yang kemudian kita bersihkan dan kelola lebih lanjut, hampir sama sih hanya saja warga mengumpulkan plastik bekas bukan uang, dan kit juga ada laporan pertanggung jawaban pastinya, itulah salah satu cara kita buat mewujudkan pembangunan Bank Sampah plastik di beberapa titik lingkungan Rt 04, sementara bila ditanyakan kaitan antara kita dan kegiatan bapak bapak sebenarnya itu satu paket ya karena bagaimanapun kita adalah generasi penerus kedepan, kemudian terkait dengan progress terbaru yang bisa dilihat dan rasakan adalah kolaborasi antara generasi sepuh dan muda mudi dalam membuat fasilitas publik berupa taman buat sharing dan berbagi info di kala sore, yang di beri nama Pojok Kreatif, kemudian gebrakan dari anak anak muda mereka berhasil membuat sebuah gerakan bersih sungai dan peduli lingkungan serta sampah plastik, hal ini ditandai dengan berjalannya program pengumpulan sampah warga yang kemudian di kelola dan di olah menjadi sebuah produk, meski belum berhasil mengolah secara langsung sampah dan limbah plastik warga tersebut, namun sedikit banyak dari hasil sampah yang terkumpul telah menambah kas pemuda Rt dan berhasil menjadi baru pijakan guna perealisasian pembuatan bank sampah, yang sedianya akan di pasang di beberapa titik lingkungan sekitar Rt 04, proyek percontohan dari hasil pendanaan mandiri dan hasil pengelolan sampah plastik ini sedang dan masih terus berjalan, harapannya di awal tahun 2025 mendatang sudah bisa di pasang Bank Sampah tempat penampungan sampah plastik warga tersebut di salah satu sudut lingkungan, dan menyusul nanti dengan perkembangan berikutnya dalam pengelolaan aset sungai me jadi Karamba ikan semoga bisa membantu guna proses pembuatan bank sampah bank sampah – bank sampah berikutnya, sesegera mungkin, agar keinginan muda mudi guna membudayakan membuang sampah plastik pada tempatnya bisa segera mendapat respon dan tanggapan dari warga sekitar yang berujung pada kesadaran komunal untuk sama sama membangun tradisi buang sampah plastik pada tempatnya maupun mengurangi penggunaan sampah plastik di lingkungan terdekat, serta tetap menjaga kebersihan sungai dari limbah sampah plastik maupun sampah lainnya, karena sungai adalah sumber kehidupan baik bagi ekosistem didalamnya pun juga buat pengairan dan kebutuhan warga lainnya, untuk itu harus senantiasa dijaga kebersihannya. “Paparnya. (31/12/2024)
Ya sebuah tradisi dan budaya yang unik berangkat dari sebuah kesadaran komunal warga demi kemajuan dan pembangunan bersama yang berkelanjutan, sebuah kearifan lokal yang masih terjaga dalam masyarakat pedesaan, semestinya konsep yang luar biasa tersebut bisa di terapkan bukan hanya di tingkat Rt namun juga Rw, Kelurahan, pun Kecamatan, jadi masyarakat semakin paham, semakin cerdas dan bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan murni dari kesadaran diri bukan dari sebuah keterpaksaan atau program akal akalan, kemudian terkait Misi anak anak muda kreatif ini selayaknya juga mendapat perhatian khusus, bukannya malah justru dihambat proses birokrasi dan pengembangannya, mereka hanya butuh di dukung di support sudah, tanpa di kasih dana pun fakta nya mereka bisa mandiri, lalu kenapa harus dihambat dan di persulit ?, Inilah yang mustinya jadi bahan evaluasi bersama di tahun baru mendatang, lalu tugas berat terkait sampah dan kepedulian lingkungan yang diusung oleh muda mudi ini juga semoga terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak kedepannya, agar kelak benar benar tercipta kesadaran budaya sehat dan peduli lingkungan seperti yang di cita citakan dan bermanfaat bagi seluruh warga.
®Pitut Saputra
About Author
