SUMUT, CHANEL7.ID – Warga Nagori Gajing menghadiri musyawarah untuk tindak lanjut tentang pembuangan air persawahan yang berada di Nagori Pematang Gajing pada tanggal 28 Agustus 2024 sekitar pukul 09:00 WIB. dibalai Nagori Pematang Gajing disamping kantor Pangulu Pematang Gajing.
Yang menghadiri musyawarah tindak lanjut pembuangan air persawahan di Nagori Pematang Gajing dibalai Nagori Pematang Gajing disamping kantor Pangulu Pematang Gajing yaitu :
1.Camat Gunung Malela atau yang mewakili yaitu Sugiarto Sekcam (Sekretaris Camat) Gunung Malela.
2.Pangulu Nagori Pematang Gajing
3.Dinas PSDA
4.Pengurus Kelompok Tani
5.P3A
6.ketua GP3A
7.PPL
8.UPTD
9.PUTL
10.Maujana Nagori Pematang Gajing
11.Pangulu Nagori Bandar Siantar Taib Saragih
12.Gapotan
Kata sambutan dari Pangulu Nagori Pematang Gajing Amri Saragih S, E mengatakan, ” Bisa dapat hadir dalam rangka musyawarah terkait dengan permasalahan tanah longsor yang ada dengan Irigasi dengan Pematang Gajing.
- Advertisement -
Amri Saragih,SE menambahkan, “Bahwa pertemuan ini adalah lanjutan dari pertemuan yang sudah pernah dilakukan yaitu pada hari Senin kemarin dan dimana warga Pematang Bandar Siantar datang terkait dengan keresahan dan terkait keluhan dimana lahan warga itu longsor akibat buangan dari daerah Irigasi Nagori Pematang Gajing”ucapnya.
Lanjutnya,” Dan dalam pertemuan itu untuk wacana dari warga Bandar siantar untuk secara permanen jika Aspirasi mereka tidak bisa di akomodir dan disini kita selaku pemerintah gejolak sosial diantara warga makanya kami perlu mengajak warga seluruh organisasi-organisasi Pertanian Dinagori Pematang Gajing ini perlu kita sikapi dengan serius”ujarnya.
Sambungnya,”Dan karena permasalahan longsor ini sudah lama dan muncaknya tahun 2017 sampai sekarang, dan tidak ada perhatian yang serius dari pemerintah bAhkan sudah turun dari anggota DPR bahkan dari Propinsi sudah turun tetapi tidak ada tindakan-tindakan kongrit dan ini mungkin secara ke PDSA sudah pasti dengar lah,”tutupnya.
Pangulu Bandar Siantar Taib Saragih memberi kata sambutan mengatakan, “Tapi lambat lain 10 tahun lagi akan menjalar ke Pematang Gajing kalau tidak direalisasikan,”ujarnya.
Taib Saragih menambahkan,” Dan gimana gimana pertemuan ini dapat solusi dan segera kita lanjutin,” tutupnya.
- Advertisement -
Kata sambutan Camat Gunung Malela yang diwakili oleh Sugiarto mengatakan,” Dengan permasalahan longsor ini harus cepat kita ambil antisipasi dan kita harus berfikir bagaimana ini agar tidak menjadi longsor.
Dan Sugiarto menambahkan,” Bahwasanya pun dari Dinas PSDA melalui dari Kecamatan pun sudah pernah dan bahkan anggota Dewan sudah turun kesitu jadi jangan aktif aktifnya wacananya saja.”tandasnya.
Sambungnya.”Dan bukan cuma anggota Dewan Simalungun itu saja, Propinsi juga sudah hadir yaitu pak Gusmayadi tapi juga tidak ada titik temunya.” Dan itu dana desa bangun bangun seperti itu dan itu fungsinya untuk dana desa kemudian dana desa itu contohnya ada dari Pertanian, PDSA dan kalau itu membutuhkan dana besar bisa kita minta dari Propinsi. “ujarnya.
- Advertisement -
Kata sambutan Maujana Gajing mengatakan,”Inti dari persoalan ini dalam permusyawarahan ini untuk menyelesaikan persoalan Irigasi longsor di desa kita tidak ada yang lain karena apa persoalan bantuan, proposal sudah pernah dilayangkan namun bagaimana cara ini kita bermusyawarah temuan-temuan untuk melakukan musyawarah” ucapnya.
Efendi Saragih sebagai kaur perencanaan, pembangunan dan perekonomian Pematang Gajing sebagai pemimpin musyawarah mengatakan,” Kesulitan ini tidak dapat dikerjakan oleh Dinas adalah kita lupa memasukkan ini ke Musrembang dan tidak ada dari satu Nagori Pematang Gajing maupun Bandar Siantar yang memasukan ini dalam Musrembang lebih tinggi.”ungkapnya.
Juga Efendi Saragih menambahkan,” Dan kita ingin salah satu perwakilan atau pertani pemilik lahan, “tutupnya.
Awak media mencoba mengkonfirmasi dari Kepala UPTD yaitu Manurung SP. MSI mengatakan” Tanggapan saya sebagai kepala UPTD PUTN Sumber Daya Air rapat ini sangat bagus dan kedepannya lebih baik bisa kita pupuk lebih meningkat lagi dalam forum rapat dan ada rasa dalam kegotong royongan untuk mencari menyelesaikan masalah” tuturnya.
Kepala UPTD Manurung SP. MSI menambahkan,”Himbauannya saya kepada masyarakat pertanian yang ada di Nagori Pematang Gajing dan sama Nagori Bandar Siantar marilah kita memakai air dengan sebaiknya mungkin jangan kita menghambur hamburkan air dampaknya nanti kebelakang bisa berbahaya.
Pangulu Nagori Gajing Amri Saragih saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan.”Kegiatan ini terselenggara karena ada laporan dari warga Bandar Siantar yang sudah lama longsor jadi tindak lanjut dengan aduan dari masyarakat.
Pangulu Nagori Gajing Amri Saragih menambahkan.”Dan kita meminta kepada masyarakat melakukan swadaya dan kita belum tau jadwalnya yang penting kita sudah bentuk tim untuk menghimpun dalam swadaya masyarakat untuk melakukan jadwal pembangunan, “tutupnya.
Awak media mencoba untuk mengkonfirmasi Pangulu Nagori Bandar Siantar Taib Saragih mengenai permusyawarahan Taib Saragih langsung saja meninggalkan ruang balai desa kantor pangulu Nagori Pematang Gajing diduga seolah bungkam untuk menghindari wawancara dari awak media.
Dan pada saat awak media menjumpai di rumah pangulu Nagori Bandar Siantar yang dikarenakan awak media mencoba meminta konfirmasi dari Taib Saragih agar berita berimbang namun tidak berada di rumah kata istri dari pangulu tersebut.
®Joko S